Magelang, ONE-NEWS
Dalam upaya memajukan pendidikan keagamaan di masyarakat, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan mendampingi proses pembelajaran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Nur-Imani.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Nurul Iman, Blondo, Mungkid, Magelang, dan merupakan implementasi nyata peran mahasiswa sebagai relawan keagamaan dalam mendukung pendidikan Al-Qur’an berbasis masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai dari 2 Juni hingga 12 September 2025.
Selama periode tersebut, mahasiswa PAI UNIMMA terlibat aktif dalam mendampingi sekitar 20-25 santri di TPQ Nur-Imani. Berbagai aktivitas menarik telah dilaksanakan, termasuk pembelajaran Iqra’ dan Al-Qur’an, praktik bacaan dan gerakan salat, hafalan doa-doa harian dan surat-surat pendek, serta pengenalan dasar bahasa Arab. Mahasiswa juga merancang kegiatan interaktif, seperti belajar sambil bermain dan menonton film islami, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas santri sekaligus menumbuhkan semangat dan minat belajar.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa adalah pembuatan buku mutaba’ah santri, yaitu media pencatatan yang berfungsi untuk memantau perkembangan belajar. Sebelumnya, TPQ Nur-Imani belum memiliki alat seperti ini, sehingga hadirnya buku tersebut menjadi sangat berarti untuk memantau kemajuan bacaan, hafalan, dan aktivitas ibadah santri secara lebih terstruktur.
Wiwin, pengurus TPQ Nur-Imani, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa program pengabdian masyarakat ini sangat membantu santri serta pengajar. “Kegiatan ini memberikan inovasi dalam proses pembelajaran di TPQ. Kami berharap program ini bisa dilanjutkan, karena sangat bermanfaat bagi santri dan ustadzah dengan ide-ide baru yang segar,” ujar Wiwin.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa berdampak positif pada semangat santri. “Santriwan-santriwati sangat antusias dan lebih bersemangat mengikuti kegiatan TPQ saat ada program pengabdian masyarakat dari teman-teman mahasiswa PAI UNIMMA. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut,” tambahnya.
Selain tanggapan positif, pengurus dan para pengampu TPQ Nur-Imani memberikan beberapa rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di masa mendatang. Mereka menilai bahwa rencana program yang dirancang akan lebih efektif jika disosialisasikan dan dikomunikasikan lebih awal kepada pihak TPQ. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan kesiapan lembaga mitra, menyelaraskan perencanaan kegiatan, serta memastikan pelaksanaan yang lebih optimal.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa PAI UNIMMA tidak hanya berkontribusi dalam pendidikan agama, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan keagamaan di masyarakat. Dengan semangat berbagi dan berkolaborasi, mereka telah menjadikan TPQ Nur-Imani sebagai pusat belajar yang ceria dan inspiratif bagi para santri. (onenews/Rohmah Nur Azizah)
Tags
Pendidikan