Wonosobo, ONE NEWS
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Selomerto Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah melaksanakan puncak acara peringatan Milad Muhammadiyah ke 113 dengan acara pokok Tabligh Akbar bersama Ustadz Khairul Anwar, Minggu 30 November 2025.
Warga Muhammadiyah Selomerto semarak merayakan kegiatan sosial kemanusiaan melalui agenda Milad Muhammadiyah, didukung berbagai lembaga mitra dan sponsorship. Tak ketinggalan RS PKU Muhammadiyah juga menggelar bansos pemeriksaan kesehatan gratis, Lazismu dan amal usaha lainnya serta UMKM berkolaborasi menyemarakkan kegiatan.
Ketua Panitia Tabligh Akbar Pimpinan Cabang Muhammadiyah Selomerto, Irwanudin, S.Pd, M.Pd, mengatakan, kegiatan merayakan Milad Muhammadiyah yang ke-113 telah diawali dengan berbagai kegiatan di tingkat ranting dan Amal Usaha Muhammadiyah ( AUM) dan puncak acara Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustadz Khairul Anwar.
Acara ini berlangsung meriah di Gedung Olahraga Selomerto, dihadiri oleh lebih dari 1.200 warga Muhammadiyah dari berbagai unsur lembaga seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Kokam, Day Care Lansia serta jajaran amal usaha pendidikan Muhammadiyah.
"Terimakasih kepada PD Muhammadiyah Wonosobo, Camat Selomerto beserta Forkompimcam, Kepala Desa dan tokoh masyarakat yang telah mendukung dan memberikan apresiasi sehingga kegiatan ini semarak", tandasnya.
Puncak acara di GOR Selomerto diawali dengan pawai siswa Madrasah Ibtidaiyah dan PAUD memasuki halaman gedung, penampilan drumband anak-anak, Tari Geal Geol, Tari Kelinci, Tapak Suci, angklung DCLA Walidah, penampilan Islami TPQ, Tari Nirmala, dan lainnya.
Pada acara puncak acara Milad dengan tabligh akbar, tersebut musik angklung oleh Day Care Lansia Walidah yang menambah semarak suasana, menjadi contoh bahwa meskipun Lansia tetapi masih terus beraktivitas dan berkarya, sehingga memberi semangat berkemajuan bagi generasi muda dan anak-anak. P
Dalam sambutannya, Ketua PCM Selomerto, Sucipto, menekankan penting nya acara ini sebagai ajang silaturahmi dalam kebersamaan. Ia menyerukan agar Muhammadiyah dijadikan sebagai misi kemanusiaan yang terus maju dan berkembang, dengan program-program unggulan di bidang amal usaha Muhammadiyah, termasuk membangun klinik pratama di Selomerto.
Sucipto juga mengungkapkan rencana pembangunan klinik Muhammadiyah senilai 1,7 miliar sebagai wujud nyata dakwah kemanusiaan dan amal makruf nahi mungkar.
Qosdam Damawi, wakil PDM Wonosobo dari Majelis Tabligh, memberikan apresiasi kepada PCM Selomerto atas komitmennya dalam menyebarkan nilai-nilai perjuangan Islam kepada generasi mendatang.
“Nilai-nilai perjuangan memajukan Islam dengan tagline Islam Berkemajuan ini diharapkan akan terus mengalir dan menjadi landasan ahlake bagi generasi Muhammadiyah berikutnya,” ujarnya.
Camat Selomerto, Somedi, juga hadir dalam acara tersebut dan menekankan pentingnya membangun generasi muda yang sehat dan cerdas. Ia mengingatkan bahwa masalah seperti perundungan (bullying) dan stunting perlu menjadi perhatian serius dan diatasi sejak dini.
Ustadz Khairul Anwar dalam ceramahnya menekankan pentingnya kerja beramal dengan niat lillahi ta'ala. Ia mengajak masyarakat untuk terus beristiqamah dan menciptakan amalan baik, termasuk dalam pengembangan klinik Muhammadiyah di Selomerto. Ia menyoroti konsep gerakan wakaf, mengingatkan bahwa pahala dari wakaf tidak akan pernah habis, dan mengajak semua untuk berinfaq, misalnya dengan menyisihkan bagian dari hasil usaha, wakaf dengan surat cinta atau surat pernyataan dan bentuk wakaf uang lainnya, terutama dalam mendukung pembangunan klinik pratama Selomerto.
Acara Tabligh Akbar ini tidak hanya merayakan milestone Muhammadiyah, tetapi juga menguatkan komitmen bersama dalam bergerak maju untuk kemanusiaan dan memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. (Willis Sanjaya)
Tags
Peristiwa