Prabowo Subianto Terjun Langsung ke Pusat Banjir Sumatera Utara: Janji Pemulihan Kilat untuk Ribuan Korban!

Medan, 1 Desember 2025 – Bayangkan deru helikopter memecah keheningan pagi di tengah lumpur dan air bah yang masih menggenangi desa-desa di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Itulah pemandangan dramatis yang menyambut Presiden Prabowo Subianto saat ia mendarat di lokasi bencana banjir bandang dan longsor terparah tahun ini. Dengan topi biru khasnya dan langkah tegas, Prabowo tak hanya datang—ia langsung terjun, bertemu wajah pengungsi yang masih syok, dan berjanji: "Kita atasi secepatnya, negara kita kuat!"

Hari ini, Senin (1/12/2025), banjir yang dipicu hujan deras sejak akhir November telah merenggut nyawa setidaknya 25 orang, merusak ratusan rumah, dan mengungsi lebih dari 5.000 warga di Kabupaten Tapanuli Tengah.5726e5 Tak mau menunggu laporan di meja Jakarta, Prabowo berangkat pagi-pagi dari Istana Negara via helikopter Hercules, mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, sebelum melanjutkan ke posko utama di GOR Pandan.6ff87bfc58bc Di sana, ia disambut sorak riuh warga yang berharap kehadirannya membawa solusi nyata.

Momen Emosional: Prabowo Peluk Pengungsi, Janjikan Bantuan Instan

Video viral yang beredar menangkap momen haru: Prabowo, mengenakan kemeja putih sederhana, mendengarkan curhatan korban sambil mengangguk penuh empati. "Mereka masih syok, kita harus beri trauma healing segera," ujarnya kepada wartawan, sambil memuji respons cepat TNI, Polri, dan BNPB yang telah kerahkan helikopter untuk evakuasi. "Prioritas sekarang bagaimana bantuan yang diperlukannya. Insya Allah, kita bisa segera buka semua jalan dan distribusikan logistik," tegas Prabowo, seperti terdengar dalam rekaman eksklusif Detik.com.

Tak berhenti di ucapan, Prabowo langsung inspeksi gudang bantuan: beras, obat-obatan, tenda darurat, dan alat berat untuk pembersihan longsor. Ia juga instruksikan Menteri PUPR dan BNPB untuk percepat rekonstruksi infrastruktur, termasuk jembatan rusak yang memutus akses desa terpencil. "Semua instansi bekerja keras, termasuk polisi yang sudah cukup banyak," tambahnya, merujuk pada ribuan personel yang dikerahkan.

Dampak Bencana: Dari Hujan Ekstrem ke Ancaman Jangka Panjang

Bencana ini bukan yang pertama di Sumatera Utara. Hujan lebat akibat La Niña 2025 telah memicu banjir di 10 kecamatan Tapanuli Tengah, dengan kerugian ekonomi mencapai Rp500 miliar—termasuk sawah tergenang dan jalan nasional putus. Korban terparah adalah keluarga nelayan dan petani, yang kini bertahan di posko pengungsian dengan makanan seadanya. Namun, kehadiran Prabowo membawa semangat baru: "Kita kerahkan semuanya untuk pulihkan wilayah ini."

Para pengamat politik menilai kunjungan ini strategis. "Ini sinyal kuat bahwa Prabowo serius tangani isu bencana, beda dari kritik oposisi soal transisi pemerintahan," kata analis politik Andi Wijaya. Di sisi lain, LSM lingkungan mendesak pemerintah integrasikan pencegahan banjir ke RPJMN 2025-2029, seperti reboisasi di daerah rawan longsor.

Harapan Rakyat: Dari Syok ke Bangkit Bersama

Di tengah hiruk-pikuk helikopter dan truk bantuan, seorang ibu pengungsi, Siti (45), berbagi cerita: "Pak Prabowo bilang kami tidak sendiri. Anak saya trauma lihat rumah hanyut, tapi janjinya bikin hati tenang." Momen seperti ini yang membuat berita bencana tak lagi suram—malah jadi cerita ketangguhan bangsa.

Pemerintah targetkan normalisasi dalam 7 hari, dengan anggaran darurat Rp100 miliar dari APBN. Update terbaru: 80% pengungsi sudah dapat makanan hangat, dan tim medis mobile mulai beroperasi.

Kunjungan Prabowo ke Sumatera Utara bukan akhir, tapi awal perjuangan. Di era perubahan iklim, aksi cepat seperti ini yang kita butuhkan. Pantau terus #PrabowoDiSumut dan #BencanaTapanuliTengah untuk info terkini. Bagikan jika terinspirasi—karena berita baik layak viral!

Admin OnePedia

OnePedia is a media and publisher for the positive

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال